Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu. Secara
sederhana dapatlah diartikan bahwa syarat-syarat profesi adalah janji
atau ketentuan yang harus dimiliki sekaligus dilaksanakan oleh orang yang
memiliki keahlian tertentu (termasuk guru).
Semua jabatan profesi mempunyai ciri-ciri
profesionalnya tersendiri, termasuk jabatan yang (mungkin) anda sandang saat
ini yaitu guru. Menurut National Education Association (NEA) (1948)
ciri-ciri jabatan guru adalah sebagai berikut.
- Melibatkan
     kegiatan intelektual. Kegiatan guru dalam mendidik dan mengajarmelibatkan
     usaha yang sifatnya didominasi oleh kegiatan intelektual. Lebih jauh lagi profesi guru adalah dasar dari persiapan
     dari semua kegiatan profesional lainnya (ibu segala profesi).
 - Menggeluti
     bidang ilmu yang khusus. Anggota suatu profesi terutama profesi gurumenguasai
     bidang ilmu yang membangun keahlian mereka secara khusus.
 
Setiap anggota profesi harus
meningkatkan kemampuannya, tidak terkecuali profesi guru agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
Sanusi (1991:23) mengemukakan enam asumsi yang
melandasi perlunya profesionalisasi dalam pendidikanyaitu:
- Subjek
     pendidik adalah manusia yang memiliki kemauan, pengetahuan,
     emosi, dan perasaan serta dapat dikembangkan sesuai dengan potensinya.
     Sementara itu pendidikan dilandasi
     oleh nilai-nilai kemanusiaan yang menghargai martabat manusia.
 - Pendidikan
     dilakukan secara internasional, yakni secara sadar bertujuan,
     maka pendidikan menjadi normatif yang diikat oleh norma-norma dan
     nilai-nilai yang baik secara universal, nasional, maupun lokal, yang
     merupakan acuan para pendidik, peserta didik, dan pengelola pendidikan.
 - Teori-teori
     pendidikan merupakan jawaban kerangka hipotesis dalam menjawab
     masalah pendidikan.
 - Pendidikan
     bertolak dari asumsi pokok tentang manusia, yakni manusia mempunyai
     potensi yang baik untuk berkembang. Oleh sebab itu, pendidikan adalah
     usaha untuk mengembangkan potensi unggul tersebut.
 - Inti
     pendidikan terjadi pada prosesnya, yakni situasi di mana terjadi dialog
     antara peserta didik ke arah yang dikehendaki oleh pendidik agar selaras
     dengan nilai-nilai yang dijunjung masyarakat.
 - Sering
     terjadi dilema antara tujuan utama pendidikan, yaitu menjadikan manusia
     menjadi manusia yang baik (dimensi intrinsik) dengan misi instrumental
     yakni yang merupakan alat untuk perubahan atau mencapai sesuatu.